Suvery yang dilakukan Kabar Kobar secara sederhana membuktikan, dukungan untuk UJI-BP sedikitnya 80%, dengan tingkat kesalahan 5%. Survey dilakukan di 5 kecamatan. Jumlah responden, lebih besar dari jajak pendapat yang sudah dilakukan Lembaga Survey Indonesia (LSI). Dengan demikian, akurasi survey ini secara ilmiah bisa dipertanggungjawabkan.
Jajak pendapat membuktikan, dukungan terbesar bagi UJI-BP adalah di kalangan petani dan pendesaan. Kecuali di basis sebuah partai, daerah lainnya hampir mutlak mendukung Ujang. “Kalau pun ada kredit di bank,
Mencengangkan, di kalangan pelajar UJI-BP sangat populer. Sekitar 90% pelajar SLA (kelas 2 dan 3, sudah punya hak memilih), mendukung UJI-BP. Meski orangtua pelajar tidak dikelompokkan secara khusus, namun dari wawancara dengan para pelajar, orangtua mereka juga mendukung UJI-BP. Maka besar kemungkinan, dukungan orangtua termasuk pelajar, adalah dukungan secara keluarga. Kemungkinan besar mereka tahu, Ujang juga bekerja keras agar semua guru bisa memperoleh insentif dari Pemda.
“Setelah Pak Ujang menjadi Bupati, biaya pendidikan hingga
Di semua kecamatan, UJI-BP sangat dominan. Di desa-desa, rata-rata di atas 90%. Hasil akhir sengaja diturunkan menjadi level 80%, pendekatan super moderat. Dengan berbagai teknik, pakar statistik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang merancang metodologi survey, mengatakan, “Kita jangan takabur, anggap 80% saja, sebab kepastian sesungguhnya adalah milik Tuhan,” kata sang pakar.
Bagi keluarga (suami-istri) yang mempunyai anak yang sedang sekolah di SD, mayoritas mendukung Ujang. Persentasi makin naik untuk keluarga yang mempunyai anak di SMP dan
Data resmi yang diperoleh Kabar Kobar, tahun ajaran 2007/2008, di Kobar ada 2 sekolah TK negeri dan 104 TK swasta. Ada 161 SD negeri, 9 SD swasta (jumlah murid SD sebanyak 29.531 orang, jumlah guru 1.909 orang). Kemudian 41 SMP negeri, 12 SMP swasta. Untuk SMP negeri, jumlah murid 9.442 orang, jumlah guru sebanyak 526 orang). SMP swasta, jumlah murid 2.080 orang, jumlah guru 195 orang. Total murid SMP, 11.522 orang.
Sekolah Lanjutan Atas (SLA), 9 SMU negeri 4 SMU swasta (jumlah murid SMU negeri-swasta 3.589 orang dengan guru 250 orang. Masih ada 1 SLA negeri dan 3
0 komentar: