• twitter
  • rss
Jumat, 28 Mei 2010
0

PANGKALAN BUN – Kalau anak-anak Anda mulai dari SD hingga SLA sudah bisa menikmati pendidikan gratis sehingga biaya menjadi sangat minim, coba dukulah berobat gratis. Barangkali Anda menyangka, program Bupati Ujang ini hanya isapan jempol. Kalau sudah mencoba ternyata memang gratis, bisa membuktikan sendiri.

Program pelayanan kesehatan (Yankes) gratis, bukan hanya di RSUD Sultan Imanuddin (Pangkalan Bun), tetapi juga di semua pos-pos pelayanan kesehatan yang ada di seluruh Kobar. Hingga sekarang ini sudah 165 pos. Jumlah yang tidak sedikit, berarti rata-rata sedikitnya 2 pos pelayanan per desa.

Jumlah 165 ini terdiri dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebanyak 15 unit, atau rata-rata 3 Puskesmas per kecamatan. Kemudian ada di setiap desa masih ada Puskesmas Pembantu (Pustu), total sebanyak 76 unit. Tak cukup di situ, masih ada lagi 15 unit Pos Kesehatan Pedesaan (Puskedes) dan Puskesmas Keliling (Pusling) 23 unit.

“Kami baru bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis setelah Pak Ujang jadi Bupati. Pendidikan gratis sampai SMU, juga baru setelah jaman Pak Ujang,” ungkap seorang ibu tangga, Intan (38). “Persalinan juga gratis Pak. Sampai tiga anak tak usah bayar apa-apa,” tambah Sarikem (35), yang sudah pernah merasakan persalinan gratis.

Bupati Ujang mengatakan, masyarakat Kobar harus mendapat pelayanan kesehatan dasar secara gratis, yaitu imunisasi dan persalinan. “Imunisasi sangat penting bagi masa depan masyarakat. Kalau anak-anak kita sudah sehat, maka masa depan kita pun akan sehat,” kata Ujang.

“Keluarga saya sangat tertolong dengan persalinan gratis. Waktu saya melahirkan anak kedua, suami saya pas lagi tak punya uang. Kami tak punya tanah lagi, karena sudah diambil. Tapi melalui Bapak-bapak itu, kami bisa gratis persalinan,” ungkap Rukiyem (29), dari keluarga eks transmigran.

Untuk meningkatkan pelayanan, ada dua hal yang penting dilaksanakan sekaligus. Memperbaiki pelayanan itu sendiri, kemudian menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) agar bisa membiayai pelayanan yang lebih baik.

Sekarang ini, Pemda Kobar juga sedang berusaha untuk meningkatkan RSUD Sultan Imanuddin, supaya menjadi RSUD Tipe B. Maka perlu penambahan gedung kamar rawat inap dan fasilitas yang lebih baik.

Setelah program diluncurkan, masyarakat yang sudah menikmati pelayanan kesehatan gratis melalui program Jaminan Kesehatan Penduduk (Jamkesdasduk), sudah mencapai 98.576 orang kunjungan rawat jalan (di 165 pos kesehatan). Rawat inap dan persalinan, sebanyak 1.233. Di seluruh Kobar, yang memanfaatkan layanan kesehatan, 4.020 hari/orang.

Menurut Bupati Ujang, Jamkesdasduk berlaku bagi seluruh lapisan masyarakat di Kobar, tanpa membeda-bedakan tingkat sosial, latar belakang. Siapa pun bisa mendapatkan kesempatan, asalkan mempunyai kartu tanda penduduk (KTP) Kobar. Ujang memang sesuai janji.

    0 komentar:

Posting Komentar